Jumat, 30 Desember 2011

Terima Kasih atas iPod-nya

Walaupun saat ini sudah jam 2 pagi, saya baru pulang kantor karena menyelesaikan data billing dan ada sedikit  gangguan layanan EVDO, walaupun mata sudah berubah warna merah menahan ngantuk, tetapi tangan ini rasanya gatal ingin menuliskan pengalaman luar biasa hari ini.

Hari ini adalah hari kerja terakhir di tahun 2011. Di lantai 3 Graha Flexi diadakan acara semacam syukuran akhir tahun yang diisi dengan silaturahmi dan makan siang bersama seluruh penghuni lantai 3. Di sela-sela acara tersebut ada penyerahan SK bagi karyawan yang promosi dan penyerahan reward bagi tim sukses implentasi EVDO.

Saya merasa  agak aneh dengan acara yang kedua, karena selama ini tidak  pernah ada reward semacam ini.  Dan bertambah kaget karena dalam tim yg diberikan reward, saya termasuk di dalamnya bersama 5 orang lainnya. Saya tidak  tahu ini ide siapa, yang jelas membuat kaget, senang, terharu dan merasa sangat dihargai.
Bersama kelima orang ini memang kami sangat disibukkan dengan adanya projek implementasi bandwidth manajemen untuk support layanan EVDO. Dua  minggu ini adalah hari-hari kurang mengenakkan bagi kami, karena pola tidur berubah2. Terlalu sering kerja malam hari.

Pada acara ini, kami berlima diberikan reward berupa bingkisan mungil yang bertuliskan iPod, dan  setelah dibuka memang di dalamnya sebuah iPod mungil seri shuffle. Mungkin bagi beberapa orang tidak ada yg spesial dari iPod kecil ini karena murah dan mudah didapat, tetapi bagi saya barang mungil ini sangat spesial karena nilai kebahagiannya sangat luar biasa.

Ipod ini spesial nilainya  bagi saya karena dalam beberapa bulan terakhir, saya selalu membayangkan bisa memiliki iPod. Barang kecil mungil ini membuat saya seperti ngidam. Dan seminggu yang lalu, saya hampir membelinya di apple store di Bandung ketika mengantarkan sepupu memperbaiki iPodnya yang rusak. Tetapi tanpa sebab yang jelas, saya urungkan niat untuk membelinya hari itu. Padahal sesampainya di rumah ada sedikit penyesalan kenapa tidak membelinya.

Dan sungguh luar biasa, barang yang selama ini saya idam-idamkan, dan minggu lalu membuat penyesalan karena tidak jadi membelinya, hari ini  saya dapatkan dengan gratis dan merupakan sebuah penghargaan. Luar biasa senangnya...

Cerita mendapatkan iPod ini bagi saya menarik sampai harus memaksakan diri untuk menulisnya hari ini karena bagi saya memiliki beberapa makna dan pelajaran hidup. Yang pertama adalah rasa bersyukur. Barang kecil ini mampu membangkitkan rasa syukur saya bagaikan  mendapatkan oasis di tengah gurun. Begitu sempurna cerita yang dibuat oleh Beliau hanya untuk menunjukkan arti sebuah anugrah. Coba ceritanya berbeda sedikit, misalnya minggu lalu saya benar-benar membelinya, tentu iPod yang hari ini saya dapatkan hanya berupa sebuah iPod. Saya sangat bersyukur dengan cerita ini. Terima kasih Tuhan..
Yang kedua adalah pengalaman merasakan teori "the Secret", bahwa jika kita benar-benar selalu membayangkan dan menginginkannya, serta mempercayainya, pasti hal itu akan terjadi. Kemudian, yang ketiga adalah pengalaman merasakan hasil kerja tanpa pamrih.

Ketika kita bekerja tanpa pamrih dan dengan senang hati melakukannya, maka tidak perlu dikejar, hasil dan pahala dari pekerjaan kita itu pasti akan datang. Dan disaat hasilnya itu datang, kita akan merasakan rasa syukur yang luar biasa. Saya sering dan benar-benar menerim teori bekerj tanpa pamrih ini, tapi itu ketika kita merasakan sendiri secara langsung tentunya sangat berbeda. Sering kita tahu teori itu, tetapi jarang mempraktekkan. Terlalu sering kita terlalu fokus pada pahalanya atau hasilnya.

Cerita iPod hari ini mengingatkan saya pengalaman serupa tahun lalu, ketika saya mengidamkan sebuah  tv. Sehari setelah saya hampir membeli tv yang saya idamkan dan harus diurungkan karena model yang saya cari stocknya habis di toko itu, ternyata saya dapatkan sebagai dooprise di acara family gathering VAS Network Telkom Flexi.

Jadi, hari uni saya sangat bersyukur atas iPod nya. Banyak hal luar biasa yang saya rasakan di balik iPod ini. So, Terima kasih atas iPodn-nya.